Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
12Mar2024

Majapahit: Jatidiri Nusantara Yang Megah

Majapahit: Jatidiri Nusantara yang Megah

Majapahit, sebuah kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15, merupakan salah satu peradaban paling megah dan berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya, politik, dan sosial masyarakat Nusantara, menjadikannya sebagai simbol jatidiri bangsa Indonesia.

Asal-Usul dan Pendirian

Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang bangsawan dari Kerajaan Singasari yang berhasil mengalahkan Kerajaan Kediri. Raden Wijaya mendirikan kerajaannya di sebuah desa bernama Tarik, yang kemudian dikenal sebagai Majapahit.

Masa Kejayaan

Di bawah kepemimpinan raja-raja besar seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Kerajaan ini menguasai wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Nusantara, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian Semenanjung Malaya.

Gajah Mada, Mahapatih Majapahit yang terkenal, mencetuskan Sumpah Palapa, sebuah sumpah untuk menaklukkan seluruh Nusantara. Sumpah ini menjadi salah satu prinsip dasar politik luar negeri Majapahit dan menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia di kemudian hari.

Kemajuan Peradaban

Majapahit mengalami kemajuan pesat dalam berbagai bidang peradaban. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur, dengan raja sebagai kepala negara dan dibantu oleh para menteri dan pejabat. Majapahit juga memiliki sistem hukum yang canggih, yang tercermin dalam kitab hukum "Kutara Manawa".

Dalam bidang seni dan budaya, Majapahit menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Arsitektur Majapahit terkenal dengan candi-candi megahnya, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kerajaan ini juga memiliki tradisi sastra yang kaya, dengan karya-karya seperti "Nagarakretagama" dan "Sutasoma".

Pengaruh Global

Majapahit memiliki pengaruh global yang signifikan. Kerajaan ini menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara di Asia, termasuk Tiongkok, India, dan Siam. Majapahit juga menjadi pusat perdagangan dan pelayaran, menghubungkan Nusantara dengan dunia luar.

Kemunduran dan Kejatuhan

Pada akhir abad ke-15, Majapahit mulai mengalami kemunduran. Kerajaan ini menghadapi pemberontakan internal dan serangan dari luar, terutama dari Kesultanan Demak. Pada tahun 1527, Majapahit akhirnya runtuh dan digantikan oleh Kesultanan Demak.

Warisan Majapahit

Meskipun telah runtuh, warisan Majapahit terus hidup hingga saat ini. Kerajaan ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya, politik, dan sosial masyarakat Nusantara.

  • Budaya: Majapahit menghasilkan karya-karya seni dan sastra yang luar biasa, yang terus dihargai dan dipelajari hingga saat ini.
  • Politik: Sumpah Palapa Gajah Mada menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia dan prinsip-prinsip politik luar negeri Indonesia.
  • Sosial: Sistem pemerintahan dan hukum Majapahit menjadi dasar bagi sistem pemerintahan dan hukum Indonesia modern.

Kesimpulan

Majapahit adalah sebuah kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 dan meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya, politik, dan sosial masyarakat Nusantara. Majapahit menjadi simbol jatidiri bangsa Indonesia dan warisannya terus hidup hingga saat ini.

FAQ Unik

  1. Apakah Majapahit pernah menaklukkan seluruh Nusantara?
    Tidak, meskipun Sumpah Palapa Gajah Mada mencetuskan tujuan tersebut, Majapahit tidak pernah berhasil menaklukkan seluruh Nusantara.

  2. Siapa raja paling terkenal di Majapahit?
    Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389.

  3. Apa arti nama "Majapahit"?
    Majapahit berasal dari kata "maja" (buah maja) dan "pahit". Konon, Raden Wijaya mendirikan kerajaannya di sebuah hutan yang banyak ditumbuhi pohon maja yang buahnya pahit.

  4. Apa karya sastra paling terkenal dari Majapahit?
    "Nagarakretagama", sebuah karya sastra yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 dan memuat gambaran tentang kejayaan Majapahit.

  5. Apakah ada candi Majapahit yang masih berdiri hingga saat ini?
    Ya, ada beberapa candi Majapahit yang masih berdiri hingga saat ini, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Penataran.

Dibaca 150x
Lainnya

0 Komentar

Tinggalkan Komentar