Majapahit: Gemilangnya Imperium Nusantara
Kerajaan Majapahit, yang berdiri pada abad ke-13 hingga ke-15, merupakan salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara. Selama masa kejayaannya, Majapahit menguasai wilayah yang membentang dari Sumatra hingga Papua, menjadikannya salah satu imperium maritim terbesar di dunia.
Asal-usul dan Pendirian
Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang bangsawan dari Kerajaan Singasari. Setelah berhasil mengusir pasukan Mongol yang menginvasi Jawa, Raden Wijaya mendirikan ibu kota baru di Trowulan, yang terletak di Jawa Timur.
Masa Kejayaan
Di bawah kepemimpinan raja-raja besar seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mengalami masa kejayaan pada abad ke-14. Gajah Mada, yang menjabat sebagai Mahapatih (perdana menteri) dari tahun 1336 hingga 1364, berhasil memperluas wilayah Majapahit hingga ke seluruh Nusantara. Ia juga menerapkan politik “Sumpah Palapa”, yang bertekad untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
Sistem Pemerintahan
Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang canggih dan terstruktur. Raja adalah kepala negara, dibantu oleh Mahapatih dan para menteri. Kerajaan dibagi menjadi beberapa provinsi yang dipimpin oleh bupati. Sistem hukum Majapahit didasarkan pada hukum Hindu-Buddha, dengan hukuman yang berat bagi pelanggaran hukum.
Kehidupan Sosial dan Budaya
Masyarakat Majapahit sangat beragam, terdiri dari orang Jawa, Melayu, Tionghoa, dan India. Agama Hindu-Buddha berkembang pesat, dengan banyak candi dan biara yang dibangun di seluruh kerajaan. Seni dan sastra juga berkembang pesat, dengan karya-karya terkenal seperti Kitab Negarakertagama dan Pararaton.
Perdagangan dan Ekonomi
Majapahit merupakan pusat perdagangan yang penting di Nusantara. Pelabuhan-pelabuhannya ramai dengan kapal-kapal dari seluruh Asia, yang membawa rempah-rempah, kain, dan barang-barang lainnya. Kerajaan juga memiliki sistem irigasi yang maju, yang mendukung pertanian dan produksi beras.
Kemunduran dan Kejatuhan
Pada akhir abad ke-15, Majapahit mulai mengalami kemunduran. Perang saudara, serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, dan wabah penyakit melemahkan kerajaan. Pada tahun 1527, Majapahit ditaklukkan oleh Kesultanan Demak, menandai berakhirnya era keemasan kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara.
Warisan Majapahit
Meskipun Majapahit telah runtuh, warisannya terus hidup hingga hari ini. Kerajaan tersebut telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada budaya, bahasa, dan sejarah Indonesia. Candi-candi dan situs arkeologi Majapahit menjadi daya tarik wisata yang populer, dan karya sastranya masih dipelajari dan dihargai.
Kesimpulan
Kerajaan Majapahit adalah salah satu imperium terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara. Selama masa kejayaannya, kerajaan tersebut menyatukan wilayah yang luas, mengembangkan sistem pemerintahan yang canggih, dan mempromosikan seni, budaya, dan perdagangan. Meskipun Majapahit telah runtuh, warisannya terus menginspirasi dan membentuk Indonesia modern.
FAQ Unik
- Apakah Majapahit memiliki angkatan laut yang kuat?
Ya, Majapahit memiliki angkatan laut yang kuat yang digunakan untuk melindungi wilayahnya dan memperluas kekuasaannya. - Siapa tokoh perempuan paling terkenal di Majapahit?
Tribhuwana Wijayatunggadewi, putri Hayam Wuruk, yang memerintah sebagai ratu dari tahun 1328 hingga 1350. - Apakah Majapahit pernah berinteraksi dengan kerajaan lain di luar Nusantara?
Ya, Majapahit menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di Tiongkok, India, dan Siam. - Apa arti penting Kitab Negarakertagama bagi sejarah Majapahit?
Kitab Negarakertagama adalah puisi epik yang ditulis pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Puisi ini memberikan gambaran rinci tentang geografi, pemerintahan, dan kehidupan sosial Majapahit. - Apakah Majapahit memiliki sistem pendidikan yang terorganisir?
Ya, Majapahit memiliki sistem pendidikan yang terorganisir, dengan sekolah-sekolah yang mengajarkan agama, sastra, dan seni.
Tinggalkan Komentar