Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
20Mar2024

Majapahit: Perjalanan Sejarah Yang Mengagumkan

Majapahit: Perjalanan Sejarah yang Mengagumkan

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat yang pernah berdiri di Nusantara. Perjalanan sejarahnya yang mengagumkan telah meninggalkan warisan budaya dan politik yang tak ternilai bagi Indonesia.

Asal-usul dan Berdirinya

Majapahit berdiri pada tahun 1293 di wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Pendirinya adalah Raden Wijaya, seorang bangsawan Singasari yang berhasil mengalahkan pasukan Mongol pada tahun 1292. Wijaya kemudian mendirikan sebuah kerajaan baru dan menjadi raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

Masa Kejayaan

Di bawah kepemimpinan raja-raja yang cakap, seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Kerajaan ini menguasai wilayah yang luas, meliputi hampir seluruh Nusantara, termasuk Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaya, dan sebagian Filipina.

Gajah Mada, mahapatih Majapahit yang terkenal, memiliki cita-cita untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Cita-cita ini dikenal sebagai Sumpah Palapa. Pada masa pemerintahannya, Majapahit berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke luar Jawa.

Kemajuan dan Peradaban

Majapahit menjadi pusat peradaban dan kebudayaan di Nusantara. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur, dengan seorang raja sebagai kepala negara dan dibantu oleh para menteri dan pejabat. Majapahit juga mengembangkan sistem hukum yang canggih, yang dikenal sebagai Kitab Undang-Undang Majapahit.

Dalam bidang seni dan budaya, Majapahit menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Candi-candi megah, seperti Candi Penataran dan Candi Jawi, menjadi bukti kehebatan arsitektur Majapahit. Kerajaan ini juga memiliki tradisi sastra yang kaya, dengan karya-karya terkenal seperti Nagarakretagama dan Sutasoma.

Kemunduran dan Kejatuhan

Pada abad ke-15, Majapahit mulai mengalami kemunduran. Perselisihan internal, pemberontakan, dan serangan dari kerajaan-kerajaan lain melemahkan kekuasaan kerajaan. Pada tahun 1478, Majapahit ditaklukkan oleh Kerajaan Demak, yang menandai berakhirnya era keemasan Majapahit.

Warisan Majapahit

Meskipun Majapahit telah runtuh, warisannya terus hidup hingga saat ini. Kerajaan ini telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah, budaya, dan politik Indonesia.

  • Sistem Pemerintahan: Majapahit mengembangkan sistem pemerintahan yang menjadi dasar bagi sistem pemerintahan Indonesia modern.
  • Hukum dan Perundang-undangan: Kitab Undang-Undang Majapahit menjadi inspirasi bagi sistem hukum Indonesia.
  • Seni dan Budaya: Candi-candi dan karya sastra Majapahit menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
  • Persatuan Nusantara: Cita-cita Sumpah Palapa Gajah Mada terus menginspirasi upaya untuk mempersatukan Indonesia.

Kesimpulan

Kerajaan Majapahit merupakan sebuah peradaban yang mengagumkan yang telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi Indonesia. Perjalanan sejarahnya yang panjang dan penuh gejolak telah membentuk identitas dan budaya bangsa Indonesia hingga saat ini.

FAQ Unik

  1. Apakah Majapahit memiliki mata uang sendiri?

    • Ya, Majapahit memiliki mata uang sendiri yang disebut "kepeng".
  2. Siapa penasihat spiritual Gajah Mada?

    • Penasihat spiritual Gajah Mada adalah Mpu Prapanca, seorang penyair dan pujangga terkenal.
  3. Apa nama kitab undang-undang yang dibuat pada masa Majapahit?

    • Kitab Undang-Undang Majapahit.
  4. Di mana letak ibu kota Majapahit?

    • Ibu kota Majapahit terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
  5. Apa arti dari nama "Majapahit"?

    • Nama "Majapahit" berasal dari kata "maja" (buah maja) dan "pahit". Konon, saat Raden Wijaya mendirikan kerajaan, ia mencicipi buah maja yang rasanya pahit.
Dibaca 148x
Lainnya

0 Komentar

Tinggalkan Komentar