Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
25Mar2024

Kerajaan Majapahit: Saksi Bisu Zaman Dulu

Kerajaan Majapahit: Saksi Bisu Zaman Dulu

Kerajaan Majapahit, yang pernah berdiri megah di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-16, merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang tak ternilai, menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.

Asal-Usul dan Pendirian

Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang bangsawan keturunan Singasari. Ia berhasil mengalahkan Kerajaan Kediri dan menyatukan Nusantara di bawah kekuasaannya. Ibu kota kerajaan terletak di Trowulan, Jawa Timur, yang saat ini menjadi situs arkeologi yang penting.

Masa Kejayaan

Di bawah kepemimpinan raja-raja besar seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Kerajaan ini menguasai wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Nusantara, Semenanjung Malaya, dan sebagian Filipina. Majapahit juga menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain di Asia, seperti Tiongkok, India, dan Siam.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Masyarakat Majapahit terbagi menjadi beberapa kasta, dengan kasta Brahmana (pendeta) berada di puncak hierarki. Masyarakatnya juga sangat religius, dengan agama Hindu dan Buddha sebagai kepercayaan utama.

Majapahit juga dikenal sebagai pusat seni dan budaya. Karya sastra seperti "Nagarakretagama" dan "Sutasoma" diciptakan pada masa ini. Seni arsitektur Majapahit juga sangat mengagumkan, dengan candi-candi megah seperti Candi Penataran dan Candi Singosari.

Kemunduran dan Kejatuhan

Pada abad ke-15, Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran. Perang saudara dan serangan dari kerajaan-kerajaan lain melemahkan kerajaan. Pada tahun 1478, Majapahit akhirnya runtuh setelah diserang oleh Kerajaan Demak.

Situs Arkeologi Trowulan

Situs arkeologi Trowulan, yang terletak di dekat Mojokerto, Jawa Timur, merupakan bukti nyata kejayaan Kerajaan Majapahit. Situs ini meliputi area seluas lebih dari 100 kilometer persegi dan berisi reruntuhan istana, candi, dan bangunan lainnya.

Penggalian arkeologi telah mengungkap banyak artefak penting, seperti patung, prasasti, dan keramik. Situs Trowulan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1995.

Kesimpulan

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat dalam sejarah Indonesia. Warisan budaya dan sejarahnya yang kaya menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu. Situs arkeologi Trowulan memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan dan peradaban masyarakat Majapahit. Kerajaan ini terus menginspirasi dan memikat orang-orang hingga hari ini.

FAQ Unik

  1. Siapa tokoh penting dalam Kerajaan Majapahit?

    • Raden Wijaya, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada
  2. Apa agama utama yang dianut di Kerajaan Majapahit?

    • Hindu dan Buddha
  3. Apa karya sastra terkenal yang diciptakan pada masa Majapahit?

    • "Nagarakretagama" dan "Sutasoma"
  4. Apa yang menyebabkan kemunduran dan kejatuhan Kerajaan Majapahit?

    • Perang saudara dan serangan dari kerajaan lain
  5. Mengapa Situs Arkeologi Trowulan penting?

    • Memberikan bukti nyata tentang kejayaan Kerajaan Majapahit dan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Dibaca 85x
Lainnya

0 Komentar

Tinggalkan Komentar