Kerajaan Majapahit: Menggali Kekayaan Budaya Nusantara
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara. Berdiri pada tahun 1293 M, kerajaan ini mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M). Majapahit meninggalkan warisan budaya yang sangat kaya, yang terus menginspirasi dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia hingga saat ini.
Asal-Usul dan Pendirian
Kerajaan Majapahit berawal dari Kerajaan Singhasari yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M. Setelah Singhasari runtuh akibat serangan Kerajaan Kediri, Raden Wijaya, menantu Ken Arok, mendirikan Majapahit di hutan Tarik (sekarang Trowulan, Mojokerto).
Masa Kejayaan
Masa kejayaan Majapahit dimulai pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Di bawah kepemimpinannya, Majapahit berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara, termasuk Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan sebagian Semenanjung Malaya. Kemajuan pesat ini didukung oleh sistem pemerintahan yang baik, perdagangan yang berkembang, dan kemajuan dalam bidang seni dan budaya.
Warisan Budaya
Kerajaan Majapahit meninggalkan warisan budaya yang sangat kaya, meliputi:
- Arsitektur: Candi-candi megah seperti Candi Penataran, Candi Singosari, dan Candi Prambanan menjadi bukti kehebatan arsitektur Majapahit.
- Sastra: Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular dan Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca merupakan karya sastra penting yang memberikan gambaran tentang kehidupan dan budaya Majapahit.
- Seni Tari: Tari Gambyong dan Tari Reog merupakan dua jenis tari tradisional yang berasal dari masa Majapahit.
- Wayang: Wayang kulit dan wayang golek berkembang pesat pada masa Majapahit, menjadi sarana hiburan dan penyebaran nilai-nilai budaya.
- Keramik: Keramik Majapahit dikenal dengan motif dan glasurnya yang khas, menjadi komoditas perdagangan yang berharga.
Pengaruh dan Kemunduran
Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan budaya Nusantara. Warisan budayanya terus dipelihara dan dikembangkan oleh kerajaan-kerajaan berikutnya, seperti Demak, Mataram, dan Aceh.
Namun, pada akhir abad ke-15 M, Majapahit mulai mengalami kemunduran. Perpecahan internal, serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, dan masuknya pengaruh Islam menyebabkan kerajaan ini runtuh pada tahun 1527 M.
Kesimpulan
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Warisan budayanya yang kaya menjadi bukti kejayaan dan kreativitas bangsa Indonesia pada masa lampau. Menggali kekayaan budaya Majapahit tidak hanya penting untuk melestarikan sejarah, tetapi juga untuk memperkuat identitas dan kebanggaan nasional.
FAQ Unik
-
Apakah Majapahit memiliki mata uang sendiri?
Ya, Majapahit memiliki mata uang yang disebut "Kepeng". -
Siapa tokoh wanita yang terkenal dari Kerajaan Majapahit?
Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi, yang memerintah pada tahun 1328-1350 M. -
Apa arti dari lambang Majapahit, "Garuda Wisnu Kencana"?
Garuda melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan, Wisnu melambangkan pemeliharaan, dan Kencana melambangkan kemakmuran. -
Di mana ditemukan prasasti yang menyebutkan nama Kerajaan Majapahit?
Prasasti Kudadu, yang ditemukan di Trowulan, Mojokerto. -
Apakah Kerajaan Majapahit pernah menjalin hubungan dengan negara lain?
Ya, Majapahit menjalin hubungan dengan Tiongkok, India, dan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.
Tinggalkan Komentar