Payung Tari Gandrung: Simbol Keindahan dan Tradisi Banyuwangi

Tari Gandrung, tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, terkenal dengan gerakannya yang anggun dan kostumnya yang memukau. Salah satu elemen penting dari kostum tari Gandrung adalah payungnya yang khas.

Sejarah dan Filosofi

Payung Tari Gandrung diperkirakan muncul pada abad ke-19. Payung ini awalnya digunakan sebagai alat pelindung dari hujan dan matahari. Namun, seiring waktu, payung mulai diintegrasikan ke dalam pertunjukan tari Gandrung.

Dalam budaya Banyuwangi, payung melambangkan keindahan, kesuburan, dan perlindungan. Bentuknya yang melingkar menyerupai matahari, yang dianggap sebagai sumber kehidupan. Motif bunga dan burung yang sering menghiasi payung melambangkan keindahan alam dan kemakmuran.

Bentuk dan Bahan

Payung Tari Gandrung memiliki bentuk yang unik. Kerangkanya terbuat dari bambu yang diikat dengan tali rotan. Kain yang digunakan untuk menutupi payung biasanya terbuat dari sutra atau beludru. Kain tersebut dihiasi dengan berbagai motif, seperti bunga, burung, dan pemandangan alam.

Ukuran payung bervariasi, tetapi biasanya berdiameter sekitar 60-80 sentimeter. Payung yang lebih besar digunakan untuk pertunjukan di panggung, sedangkan payung yang lebih kecil digunakan untuk pertunjukan di ruang yang lebih kecil.

Teknik Penggunaan

Payung Tari Gandrung digunakan dalam berbagai cara selama pertunjukan. Penari menggunakan payung untuk menciptakan gerakan yang anggun dan dinamis. Payung dapat dibuka dan ditutup dengan cepat, diputar, dan diayunkan ke berbagai arah.

Teknik penggunaan payung yang khas dalam Tari Gandrung adalah "ngibing". Dalam teknik ini, penari menggerakkan payung dengan cepat dan berirama, menciptakan efek visual yang memukau.

Makna Simbolis

Selain keindahan estetikanya, payung Tari Gandrung juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Payung yang terbuka melambangkan kemakmuran dan kesuburan. Payung yang tertutup melambangkan perlindungan dan pengayoman.

Dalam pertunjukan Tari Gandrung, payung sering digunakan untuk mengekspresikan emosi dan karakter penari. Misalnya, payung yang dibuka lebar dapat melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan, sedangkan payung yang ditutup dapat melambangkan kesedihan dan keputusasaan.

Kesimpulan

Payung Tari Gandrung adalah elemen penting dari kostum tari Gandrung yang melambangkan keindahan, tradisi, dan makna simbolis yang mendalam. Payung ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pelindung, tetapi juga sebagai alat ekspresi artistik yang memperkaya pertunjukan tari Gandrung.

FAQ Unik

• Apakah payung Tari Gandrung hanya digunakan untuk pertunjukan tari?
  Tidak, payung Tari Gandrung juga digunakan sebagai aksesori dekoratif dalam upacara adat dan acara-acara khusus di Banyuwangi.

• Berapa harga sebuah payung Tari Gandrung?
  Harga payung Tari Gandrung bervariasi tergantung pada ukuran, bahan, dan kerumitan motifnya. Payung yang lebih besar dan lebih rumit biasanya lebih mahal.

• Apakah payung Tari Gandrung tahan air?
  Meskipun payung Tari Gandrung awalnya digunakan sebagai alat pelindung dari hujan, payung yang digunakan dalam pertunjukan tari biasanya tidak tahan air. Kain yang digunakan untuk menutupi payung lebih tipis dan lebih dekoratif daripada kain yang digunakan pada payung biasa.

• Apakah payung Tari Gandrung hanya digunakan oleh penari perempuan?
  Tidak, payung Tari Gandrung juga digunakan oleh penari laki-laki dalam pertunjukan Tari Gandrung Sewu.

• Apakah payung Tari Gandrung dilindungi oleh hukum?
  Ya, payung Tari Gandrung telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.