Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
17Mar2024

Majapahit: Kekayaan Budaya Dan Sejarah Indonesia

Majapahit: Kekayaan Budaya dan Sejarah Indonesia

Majapahit, kerajaan Hindu-Buddha yang berjaya pada abad ke-13 hingga ke-16, merupakan salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang kaya, yang terus menginspirasi dan memukau hingga hari ini.

Sejarah Majapahit

Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang bangsawan Singasari yang berhasil mengusir penjajah Mongol. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk (1350-1389) dan patihnya, Gajah Mada. Pada masa ini, Majapahit menguasai sebagian besar wilayah Nusantara, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian Semenanjung Malaya.

Kejayaan Budaya

Majapahit dikenal sebagai pusat kebudayaan yang maju. Kerajaan ini menghasilkan karya sastra yang luar biasa, seperti "Nagarakretagama" karya Mpu Prapanca dan "Sutasoma" karya Mpu Tantular. Seni rupa Majapahit juga berkembang pesat, dengan ciri khas patung-patung batu yang indah dan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah mitologi Hindu-Buddha.

Warisan Arsitektur

Salah satu warisan arsitektur Majapahit yang paling terkenal adalah Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur. Candi ini merupakan kompleks candi Hindu-Buddha terbesar di Jawa dan menjadi bukti kemegahan dan kekayaan kerajaan pada masanya. Candi lainnya yang dibangun pada masa Majapahit antara lain Candi Singosari, Candi Jawi, dan Candi Trowulan.

Sistem Pemerintahan

Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur dengan baik. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang dibantu oleh para menteri dan pejabat tinggi. Kerajaan juga dibagi menjadi beberapa provinsi yang dipimpin oleh bupati. Majapahit juga memiliki sistem hukum yang canggih, yang tercermin dalam kitab hukum "Kutara Manawa".

Pengaruh Global

Majapahit memiliki pengaruh global yang signifikan. Kerajaan ini menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia, termasuk Tiongkok, Siam, dan Champa. Majapahit juga menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, yang menarik pedagang dari seluruh dunia.

Kemunduran dan Kejatuhan

Pada akhir abad ke-15, Majapahit mulai mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perebutan kekuasaan internal, pemberontakan daerah, dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga. Kerajaan akhirnya runtuh pada tahun 1527, setelah diserang oleh Kesultanan Demak.

Kesimpulan

Majapahit merupakan kerajaan yang luar biasa dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang kaya, yang terus menginspirasi dan memukau hingga hari ini. Kekayaan sastra, seni rupa, arsitektur, dan sistem pemerintahan Majapahit menjadi bukti kejayaan dan pengaruh kerajaan ini.

FAQ Unik

  1. Mengapa Majapahit disebut sebagai "Kerajaan Seribu Candi"?
    Karena kerajaan ini membangun banyak candi, diperkirakan lebih dari seribu, sebagai pusat keagamaan dan simbol kejayaan.

  2. Apa arti dari lambang Majapahit, Garuda Wisnu Kencana?
    Garuda melambangkan kekuatan dan kecepatan, sedangkan Wisnu Kencana melambangkan dewa pelindung yang menjaga kerajaan.

  3. Siapa tokoh perempuan yang terkenal dalam sejarah Majapahit?
    Tribhuwana Tunggadewi, putri Hayam Wuruk, yang memerintah sebagai ratu selama 10 tahun.

  4. Apa yang menyebabkan runtuhnya Majapahit?
    Perebutan kekuasaan internal, pemberontakan daerah, dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga.

  5. Apakah ada peninggalan Majapahit yang masih digunakan hingga sekarang?
    Ya, sistem kalender Saka yang digunakan di Bali dan Jawa merupakan warisan dari Majapahit.

Dibaca 77x
Lainnya

0 Komentar

Tinggalkan Komentar