Majapahit: Jatidiri Bangsa Indonesia yang Megah

Majapahit, sebuah kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15, merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Kerajaan ini meninggalkan warisan budaya dan politik yang sangat berpengaruh, membentuk jati diri bangsa Indonesia hingga saat ini.

Asal-usul dan Pendirian

Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang bangsawan Singasari yang berhasil mengalahkan Kerajaan Kediri. Raden Wijaya kemudian mendirikan ibu kota kerajaan di Trowulan, Jawa Timur, yang menjadi pusat kejayaan Majapahit selama berabad-abad.

Masa Kejayaan

Di bawah kepemimpinan raja-raja besar seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Kerajaan ini menguasai wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Nusantara, termasuk Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan sebagian Semenanjung Malaya.

Kemajuan Peradaban

Majapahit mengalami kemajuan peradaban yang pesat. Seni, budaya, dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir, dengan birokrasi yang efisien dan hukum yang jelas.

Agama dan Kepercayaan

Majapahit menganut agama Hindu-Buddha. Agama ini menjadi landasan spiritual dan budaya kerajaan. Candi-candi megah, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, dibangun sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan.

Ekspansi dan Pengaruh

Majapahit melakukan ekspansi ke berbagai wilayah Nusantara. Ekspansi ini bertujuan untuk memperluas kekuasaan dan pengaruh kerajaan. Salah satu pencapaian terbesar Majapahit adalah penaklukan Kerajaan Sriwijaya pada tahun 1377.

Kemunduran dan Kejatuhan

Pada akhir abad ke-15, Majapahit mulai mengalami kemunduran. Perpecahan internal, perang saudara, dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga melemahkan kerajaan. Pada tahun 1527, Majapahit runtuh dan digantikan oleh Kesultanan Demak.

Warisan Majapahit

Meskipun Majapahit telah runtuh, warisannya terus hidup hingga saat ini. Kerajaan ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam budaya, politik, dan identitas bangsa Indonesia.

• Budaya: Majapahit menghasilkan karya seni dan sastra yang luar biasa, seperti epos Ramayana dan kitab Sutasoma. Warisan budaya ini masih dapat dirasakan dalam seni pertunjukan, tari, dan musik tradisional Indonesia.
• Politik: Majapahit mengembangkan sistem pemerintahan yang terpusat dan terorganisir. Sistem ini menjadi dasar bagi sistem pemerintahan Indonesia modern.
• Identitas: Majapahit menumbuhkan rasa persatuan dan kebanggaan di antara masyarakat Nusantara. Kerajaan ini menjadi simbol kejayaan dan kebesaran bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Majapahit adalah kerajaan besar yang memainkan peran penting dalam membentuk jati diri bangsa Indonesia. Warisan budaya, politik, dan identitas yang ditinggalkannya terus menginspirasi dan membentuk Indonesia hingga saat ini. Kerajaan ini menjadi bukti kehebatan dan potensi bangsa Indonesia, yang mampu mencapai kejayaan dan kemakmuran di masa lalu.

FAQ Unik

• Apakah Majapahit pernah memiliki angkatan laut yang kuat?
  Ya, Majapahit memiliki angkatan laut yang kuat yang digunakan untuk ekspansi dan perdagangan.

• Siapa tokoh wanita penting dalam sejarah Majapahit?
  Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah seorang ratu Majapahit yang memerintah pada abad ke-14 dan dikenal karena kebijakannya yang bijaksana.

• Apa makanan khas Majapahit yang masih populer hingga saat ini?
  Rujak cingur, hidangan salad buah dan sayuran yang dibumbui dengan saus petis, berasal dari masa Majapahit.

• Apakah Majapahit memiliki hubungan diplomatik dengan negara-negara lain?
  Ya, Majapahit menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, India, dan beberapa kerajaan di Asia Tenggara.

• Apa arti dari lambang Majapahit, Garuda Pancasila?
  Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia yang diadaptasi dari lambang Majapahit. Burung garuda melambangkan kekuatan dan kejayaan, sedangkan lima sila dalam Pancasila mewakili prinsip-prinsip dasar negara Indonesia.