Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
Padepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, IndonesiaPadepokan Tapakwangu Kedung Pengilon Kec Pangkah Kabupaten Tegal, Slawi, Indonesia
08Mar2024

Kerajaan Majapahit: Benteng Kebesaran Bangsa

Kerajaan Majapahit: Benteng Kebesaran Bangsa

Kerajaan Majapahit, sebuah peradaban agung yang pernah berjaya di Nusantara, meninggalkan warisan sejarah yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Berdiri pada abad ke-13, Majapahit menjadi simbol kejayaan maritim dan keemasan budaya Nusantara.

Asal-Usul dan Pendirian

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari. Setelah Singasari runtuh akibat serangan tentara Mongol, Raden Wijaya berhasil mengusir penjajah dan mendirikan Majapahit di bekas wilayah Singasari.

Masa Kejayaan

Masa kejayaan Majapahit mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389). Di bawah kepemimpinannya, Majapahit memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke seluruh Nusantara, bahkan sampai ke Semenanjung Malaya dan sebagian Filipina. Kemajuan pesat di bidang perdagangan, pertanian, dan kebudayaan menjadikan Majapahit sebagai pusat peradaban di Asia Tenggara.

Sistem Pemerintahan dan Administrasi

Sistem pemerintahan Majapahit bersifat monarki absolut, dengan raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Raja dibantu oleh para pejabat tinggi, seperti patih, mahapatih, dan senapati. Kerajaan dibagi menjadi beberapa wilayah administratif yang disebut nagara, yang dipimpin oleh seorang bupati.

Kemajuan Kebudayaan

Majapahit menjadi pusat perkembangan kebudayaan dan seni. Agama Hindu-Buddha berkembang pesat, dan banyak karya sastra dan seni yang diciptakan pada masa ini. Kitab Negara Kertagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca, menjadi sumber sejarah penting tentang Kerajaan Majapahit.

Ekonomi dan Perdagangan

Majapahit merupakan pusat perdagangan dan pelayaran yang ramai. Pelabuhan-pelabuhan seperti Gresik, Tuban, dan Surabaya menjadi pintu gerbang perdagangan dengan negara-negara lain di Asia. Komoditas utama yang diperdagangkan meliputi rempah-rempah, kain, dan hasil pertanian.

Kemunduran dan Keruntuhan

Setelah masa kejayaan, Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran pada abad ke-15. Perpecahan internal, serangan dari kerajaan-kerajaan lain, dan bencana alam menjadi faktor-faktor yang menyebabkan keruntuhan Majapahit. Kerajaan akhirnya runtuh pada tahun 1527 setelah diserang oleh Kesultanan Demak.

Warisan Majapahit

Meskipun telah runtuh, Kerajaan Majapahit meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Kemajuan budaya, sistem pemerintahan, dan semangat persatuan yang dibangun pada masa Majapahit menjadi dasar bagi pembentukan bangsa Indonesia modern.

Kesimpulan

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu peradaban terbesar dalam sejarah Indonesia. Kejayaannya menjadi simbol kebesaran bangsa dan meninggalkan warisan budaya yang tak ternilai. Warisan Majapahit terus menginspirasi dan menjadi sumber kebanggaan bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.

FAQ Unik

  1. Apakah Majapahit memiliki mata uang sendiri?

    • Ya, Majapahit memiliki mata uang yang disebut "kepeng" yang terbuat dari tembaga dan emas.
  2. Siapa tokoh perempuan paling terkenal di Kerajaan Majapahit?

    • Gayatri Rajapatni, ibu dari Hayam Wuruk, yang dikenal sebagai ratu yang bijaksana dan berpengaruh.
  3. Apa arti dari nama "Majapahit"?

    • Majapahit berasal dari kata "maja" (buah maja) dan "pahit", yang merujuk pada legenda tentang Raden Wijaya yang mendirikan kerajaan di lokasi yang ditumbuhi pohon maja yang berbuah pahit.
  4. Apa saja karya sastra terkenal yang diciptakan pada masa Majapahit?

    • Selain Kitab Negara Kertagama, karya sastra terkenal lainnya dari masa Majapahit antara lain Sutasoma, Arjunawiwaha, dan Smaradahana.
  5. Apakah ada peninggalan arkeologi yang masih tersisa dari Kerajaan Majapahit?

    • Ya, banyak peninggalan arkeologi Majapahit yang masih dapat ditemukan, seperti Candi Penataran di Blitar, Candi Tikus di Mojokerto, dan Candi Cetho di Karanganyar.
Dibaca 66x
Lainnya

0 Komentar

Tinggalkan Komentar