TOPO ROSO
Puasa adalah salah satu metode meditasi paling tua didunia. Dan paling komplit. Karena, puasa menyentuh tubuh, pikiran dan juga hati.
Sebelum membahas itu, aku akan memberitahumu beberapa hal tentang kesadaran.
Kesadaran adalah bagaimana kita sadar kemelekatan alias kepemilikan. Dengan kata lain, kesadaran adalah soal penerimaan. Kita memiliki tubuh, kita melekat dengan tubuh. Namun ketika ini tidak disadari dengan baik, maka engkau akan melupakan tubuhmu sendiri.
Tubuh adalah media paling jujur didalam dirimu. Tidak perlu proses lama, tubuh selalu membuat karma ketika engkau melakukan suatu hal. Contoh saja, saat engkau terlalu banyak meminum alkohol. Ya, tubuh terkadang butuh alkohol, namun saat itu terlalu banyak, tubuh juga akan merespon itu dengan karma. Karma adalah hukum sebab-akibat. Akhirnya engkau jd mabuk, badan menjadi tidak seimbang, jantung berdebar.
Sama, ktika engkau memilih jalan hidup vegetarian alias tidak memakan apapun yang berasal dari hewan. Maka tubuh akan meresponnya, kinerja jantung lebih maksimal, aliran darah lancar, tubuh menjadi ringan digerakkan. Karma menjadi senjata utama bgi tubuhmu berkata jujur.
Tubuh selalu JUJUR didepanmu. Namun kejujuran ini terkadang kita tidak sadari, darimana dan kenapa hal ini terjadi.
Jawabannya adalah 1. Karena kita tidak mengenal tubuh kita sendiri. Apakah engkau yakin mengenal tanganmu? kakimu? perutmu? matamu? hidungmu?
Selayaknya org saling mengenal, maka kedua objek pengenalan ini harusnya saling mengingat satu sama lain.
Sekarang jika engkau mengaku mengenal tubuhmu..
Seberapa sering engkau mengingatnya?
Seberapa sering engkau mengingat tanganmu, kakimu, perutmu, telingamu, ketiakmu, bulu halus kemaluanmu, pahamu, dsb?