Minggu Pon, 2 November 2025 dalam kalender Jawa menandakan hari yang istimewa dengan berbagai perhitungan dan makna. Hari ini bertepatan dengan 11 Jumadilawal 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya, dan Wuku Julungwangi. Namun, ada satu peringatan penting yang perlu diperhatikan: sebaiknya hindari bepergian jauh pada hari ini.
Makna Weton Minggu Pon
Weton Minggu Pon memiliki neptu 12. Konon, orang yang lahir pada weton ini dikenal memiliki sejumlah karakter unik. Mereka cenderung luwes dalam bergaul, dermawan, kaya akan ilmu pengetahuan, dan memiliki banyak keinginan. Lebih dari itu, mereka mampu menjadi penerang bagi orang-orang di sekitarnya.
Saya pribadi mengenal beberapa orang dengan weton Minggu Pon, dan memang benar adanya. Mereka punya daya tarik tersendiri, selalu berusaha membantu, dan wawasannya luas. Namun, tentu saja, setiap orang adalah individu unik dengan kombinasi karakter yang berbeda-beda.
Pangarasan Aras Kembang
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Kembang. Apa artinya? Konon, pemilik weton ini mudah mendapatkan kasih sayang dari atasan atau pimpinan. Hal ini disebabkan oleh perasaan mereka yang halus, sehingga mengundang simpati banyak orang, terutama lawan jenis.
Dalam dunia kerja, orang dengan Aras Kembang biasanya pandai bergaul dan membangun hubungan baik dengan rekan kerja maupun atasan. Mereka tahu bagaimana cara menyampaikan ide dan pendapat dengan cara yang menyenangkan dan persuasif.
Pancasuda Bumi Kapetak
Pancasuda pada weton Minggu Pon adalah Bumi Kapetak, yang melambangkan pekerja keras. Mereka kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, serta menyukai kerapian dan kebersihan. Namun, ada satu sifat negatif yang perlu diwaspadai: pendendam.
Saya pernah bekerja dengan seseorang yang memiliki weton Bumi Kapetak. Dia memang sangat rajin dan teliti dalam mengerjakan tugas. Namun, dia juga sangat sulit melupakan kesalahan orang lain. Butuh waktu lama baginya untuk memaafkan dan melupakan.
Karakter Positif dan Negatif Weton Minggu Pon
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| Neptu | 12 |
| Karakter Positif | Luwes, dermawan, kaya ilmu, banyak keinginan, penerang hati |
| Karakter Negatif | Pendendam (pada Pancasuda Bumi Kapetak) |
Penting untuk diingat bahwa ramalan weton hanyalah sebuah panduan. Karakter seseorang tidak hanya ditentukan oleh weton kelahirannya, tetapi juga oleh faktor lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup.
Wuku Julungwangi: Serba Terkenal
Wuku Julungwangi, yang menaungi hari Minggu Pon ini, dilambangkan oleh Bathara Sambu. Konon, wuku ini serba menjadikan terkenal setiap apa yang dilakukan. Bahkan, perbuatan buruk pun bisa cepat tersebar, apalagi perbuatan baik.
Watak dan Perilaku Menurut Wuku Julungwangi
Orang yang berada di bawah Wuku Julungwangi digambarkan seperti air di tempayan yang ada di depan. Artinya, mereka rela berkorban, tetapi kebaikannya diperlihatkan sedikit demi sedikit. Mereka juga digambarkan seperti pohon cemara, yang banyak bicara, tetapi terkadang membuat takut orang lain. Namun, bicaranya enak didengar dan dipercaya.
Gambaran Wuku Julungwangi
| Simbol | Makna |
|---|---|
| Bathara Sambu | Serba menjadikan terkenal |
| Air di tempayan | Rela berkorban, kebaikan diperlihatkan sedikit demi sedikit |
| Pohon Cemara | Banyak bicara, terkadang menakutkan, bicaranya enak didengar |
Saya teringat dengan seorang teman yang sangat pandai berbicara. Dia bisa meyakinkan orang dengan mudah, tapi kadang-kadang ucapannya terlalu jujur dan membuat orang lain tidak nyaman. Mungkin itu salah satu ciri khas Wuku Julungwangi.
Keberuntungan dan Bahaya Wuku Julungwangi
Umbul-umbul ada di depan, kelak ada keberuntungannya. Mendapat perhatian dan dikasihi Tuhan dan atasannya. Bagaikan bunga, enak bicaranya dan pandai bicara (merayu), walaupun terkadang tak sesuai dengan isi hatinya. Gambarannya seperti banteng lumpuh, meskipun dalam keadaan kurang beruntung, tetapi masih tampak teguh tegar. Bahayanya jika diterkam harimau.
Keberuntungan dan Tantangan Wuku Julungwangi
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| Keberuntungan | Mendapat perhatian, dikasihi Tuhan dan atasan |
| Keahlian | Pandai berbicara dan merayu |
| Tantangan | Bahaya diterkam harimau (simbolis) |
Kala di Barat Daya
Kala ada di Barat Daya, maka selama 7 hari pada wuku tersebut jangan menuju ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.
Arah yang Sebaiknya Dihindari
| Arah | Waktu | Alasan |
|---|---|---|
| Barat Daya | 7 hari selama Wuku Julungwangi | Kala berada di arah tersebut |
Pantangan Bepergian Jauh
Pada hari Minggu Pon di Wuku ini tidak baik untuk segala macam pekerjaan. Seyogyanya pada hari ini pun tidak digunakan untuk melakukan bepergian jauh.
Rekomendasi Aktivitas
| Aktivitas | Rekomendasi |
|---|---|
| Pekerjaan | Sebaiknya dihindari |
| Bepergian Jauh | Sebaiknya dihindari |
Saya jadi ingat, dulu kakek saya selalu mengingatkan untuk tidak bepergian jauh pada hari-hari tertentu. Beliau sangat percaya dengan perhitungan kalender Jawa dan selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Kesimpulan Sementara
Jadi, bagi Anda yang berencana bepergian jauh pada Minggu Pon, 2 November 2025, sebaiknya pertimbangkan kembali. Mungkin ada baiknya menunda perjalanan Anda atau mencari alternatif hari lain. Tetap waspada dan berhati-hati dalam setiap langkah yang Anda ambil.
Informasi Tambahan Weton
Weton adalah perhitungan hari kelahiran dalam kalender Jawa yang menggabungkan hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dll.) dengan hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Kombinasi ini menghasilkan 35 kemungkinan weton yang berbeda.
Kombinasi Hari dan Pasaran Jawa
| Hari | Pasaran |
|---|---|
| Senin | Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon |
| Selasa | Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon |
| Rabu | Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon |
| Kamis | Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon |
| Jumat | Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon |
| Sabtu | Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon |
| Minggu | Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon |
Setiap weton memiliki karakteristik dan ramalan yang berbeda-beda. Banyak orang Jawa yang masih mempercayai weton sebagai panduan dalam menjalani kehidupan, mulai dari memilih pekerjaan, menentukan jodoh, hingga mengambil keputusan penting lainnya.
Dibaca 24x



