-BELAJAR MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA-

Siapakah yang disebut orang solih sesungguhnya? Apakah sebatas ia yang bersurban dan pandai berceramah atau ia yang namanya selalu disebut2 didalam mukodimah tausiyah?

Atau ia yang rela berbagi kepada tetangga, sedikit dari masakan yang ketika ia masak, aromanya kemana2,?

bisa tertawa menebar kebahagiaan pada saat bercengkrama dengan sanak saudara walaupun ia sendiri sedang dirundung dukalara?.

‌Orang Solih/Solihah sudah tentu dia alim, tapi Orang Alim, BELUM TENTU dia solih.

SOLIH artinya benar (selaras) dan mempunyai kemampuan dalam memposisikan diri walaupun sedikit ilmu yang ia ketahui, Selalu mengedepankan perasaan dalam lingkup hubungan sosial ataupun hubungannya dengan Sang Tuhan “hablumminan nas & minallah”. Walaupun keduanya mempunyai inti yang sama yaitu bentuk pengabdian (IBADAH) tinggal bagaimana kita mengolah keniatan2 kita di berbagai sisi kehidupan.

Alim artinya orang yang mengetahui dengan banyak pengetahuan, entah dari segi agama, akademisi, ilmu perbengkelan, ilmu pertanian dll. Namun tak menjamin seseorang yang sudah alim, mampu mengaplikasikan nilai2 kealimannya dalam kehidupan.

Beruntung sekali ia yang dianugrahi keAliman sekaligus kesolihan, yang otomatis akan menjadi “tapakwangu” (cerminan) uswatun hasanah bagi mereka yang selalu mengharapkan keridhoan Gusti alloh Ta’ala dan rindu akan pertemuan dengaNya.