Seperti apa? kilas kisah perjalanan Joko Anom muda mengarungi kehidupan di usia sebayanya dengan berbagai macam tantangan dan cobaan yang luar biasa.
Bagaimana, ketika ia harus hidup menyendiri terpisah dari orang-orang yang dicinta demi untuk sebuah asa.
.
Lalu untuk apa? Kesemuanya itu harus dijalani olehnya?
Semua jawaban telah terangkum dalam Pagelaran wayang kulit dan drama kolosal dengan lakon “KI JOKO ANOM”.
Acara diselenggarakan dalam rangka mengenang tahun ke-2, berpulangnya Yang mulia Panembahan Tapakwangu Kedung Pengilon, KI AGENG AHMAD ZAENURI. Dan diperuntutkan untuk masyarakat umum, dipersilahkan mengajak serta sanak kerabat serta teman sejawat.