Bang-bang Wetan, cumlorote ndaru. Padange hanembus pepedhut lan pepethenge jagad.
Dadi semangat anyar duk rikolo mami. Ono pithek piyek samono mlayu soko palagan, sak iki wes dadi jago kluruk e ngungkuli langit jaladri. Sanajan ra kagungan jejalu prasajaning digdaya sejati.
Ojo siro kanadyan wayang kelangan gapit e, kang ngersake obah solah bawane tapi ora kinobah mring sang dalang e. Ambruk nyengkuyung mring napsu pribadine piyambak.
Atas permintaan banyak pihak, saya sunting status ini dalam terjemahan bebas :
Cahaya kemerahan tampak dilangit ufuk Timur, sebuah cahaya penanda kemuliaan melintas. Terangnya mampu menembus kabut dan kegelapan semesta.
Menjadi semangat baru penanda jaman. Ada anak ayam saat yang lalu lari terbirit dari medan pertempuran, sekarang tumbuh menjadi ayam jago yang berani berkokok suaranya menembus langit tertinggi. Sekalipun tidak menyadari tidak memiliki taji yang bisa menandakan keperkasaannya yang sejati.
Janganlah kamu seperti wayang kulit yang kehilangan penjepitnya, yang berkehendak untuk bergerak sekalipun sang dalang tidak berkehendak menggerakannya. Karena itu akan membuatmu jatuh tersungkur oleh napsu pribadimu sendiri.